12 September 2011

L(','L)

hidup itu selalu merupakan pilihan, setiap keputusan yang kita pilih mempunyai keistimewaan, kebaikan, kekurangan, resiko dan konsekuensi yang harus kita pegang. hal yang berat saat harus memilih. kita selalu berpikir yang terbaik untuk kita adalah apa yang kita inginkan, tapi apakah kita sebegitu yakinnya bahwa apa yang kita inginkan itu adalah apa yang terbaik menurut Alloh? apakah jika kita menginginkan kekayaan, lalu Alloh memberikannya pada kehidupan kita, lalu kita akan bertambah syukur pada Nya?mungkin iya untuk SEGELINTIR orang saja. namun banyak kita melihat orang-orang yang tidak menyadari apa yang telah dia miliki, apa yang dulu menjadi do'anya dan telah terkabul tanpa ia sadari. Bahkan hal yang paling simpel, mudah untuk dilakukan, dan dilupakan adalah untuk berucap syukur.
kadang, saat dalam keadaan miskin harta, saat itulah kita kaya akan rasa syukur, namun saat kekayaan merajai diri kita, bahkan kita lupa untuk sekedar berucap 'alhamdulillah'. mereka yang mendapat amanah berupa kekayaan dan jabatan terkadang melupakan tujuan awal dan janji mereka saat mereka menginginkan amanah itu. bahkan banyak yang menyelewengkan amanah itu. sebenarnya apa yang ada dalam pikiran mereka, tidakkah mereka mengingat tujuan awal mereka? tidakkah mereka puas atas apa yang mereka miliki sekarang? apakah terlalu susah untuk berucap syukur? sementara banyak manusia-manusia dibawah sana yang selalu memandang ke atas, menjulurkan tangan mereka untuk meminta uluran dari manusia-manusia yang berada di atas. namun, mungkin yang di atas itu tidak melihat, bahkan telah buta mata hatinya. kawan, apa yang kita inginkan belum tentu akan menjadi apa yang terbaik untuk kita. yang terbaik untuk kita adalah menjadi manusia yang selalu bersyukur, apapun keadaan kita. semoga kita semua selalu dalam keadaan bersyukur.^^