28 September 2011

from Alhamdulillah to happiness

setiap hari akan menjadi indah apabila kita selalu bersyukur..^^
syukur itu sebenarnya sangat mudah diucapkan, setuju gak?
tinggal berucap alhamdulillah, apanya coba yang susah?:D
mungkin bukan mengucapkannya yang susah, namun keiklasan hati kita yang memberatkan. kita susah bersyukur karena terkadang kita merasa apa yang kita dapatkan tidak patut untuk disyukuri, terkadang kita merasa apa yang kita hadapi merupakan sesuatu yang biasa aja, sesuatu yang tidak spesial, bahkan mungkin sesuatu yang jauh dari ekspektasi kita, sesuatu yang jauh dari harapan kita.

alhamdulillah berarti segala puji bagi Alloh, arti yang singkat itu mempunyai makna yang sangat besar, alhamdulillah berarti suatu tanda akan kecintaan suatu hamba pada pada Alloh, alhamdulillah berarti suatu tanda keiklasan seorang hamba yang begitu besar, suatu sikap tawakkal, menurutku suatu yang amazing alias luar biasa. walaupun simple tapi sering dilupakan dan diabaikan.

rasanya begitu sombong kalau kita jarang atau bahkan sama sekali tidak pernah berucap syukur atas segala yang kita dapatkan, baik itu saat kita mendapatkan sesuatu yang tidak menyenangkan, sesuatu yang menurut kita tidak baik. karena kita tidak mampu melakukan apapun tanpa ridho Alloh, tanpa seijin Alloh. 
sebagai manusia kita hanya berusaha semampu kita, hasilnya Alloh yang akan menentukan, apabila sesuatu yang kita harapkan tidak kita dapatkan bukan berarti Alloh tidak sayang kepada kita. ada tiga kemungkinan kenapa kita tidak mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, yang pertama adalah kita belum bersungguh2 dalam meminta kepada Alloh, Alloh menyukai doa kita, sehingga kita diberikan kesempatan untuk terus berdoa kepada-Nya, terus memohon dengan sepenuh hati diiringi keiklasan dalam meminta, yang ketiga adalah mungkin yang kita dapatkan merupaka sesuatu yang terbaik untuk kita walaupun itu bukan apa yang kita inginkan.


jadi kenapa kita tidak bersyukur untuk sesuatu yang terbaik menurut skenario Alloh? bukankah kita tidak tahu apa yang terbaik menurut Alloh? seperfect apapun seorang manusia, tetap tidak dapat menentukan takdirnya.
insyaalloh hidup terasa mudah apabila selalu disyukuri, menurut matematika, segala sesuatunya itu harus "Disederhanakan".hehehe
kaki terasa ringan untuk melangkah, dan segala masalah tidak akan lagi menjadi suatu masalah, kabahagiaan yang sejati itu bukan apa yang kita dapatkan di dunia, tapi apa yang akan kita raih di akhirat, apa yang kita lakukan untuk akhirat kelak, itulah the true happiness in  my mind. lets say greatful everytime..^^
 
read more “from Alhamdulillah to happiness”

27 September 2011

lets pray



Kekuatan Berdoa
Rasulullah saw pernah bersabda, “Doa adalah intisari ibadah” (HR. Tirmidzi). Dari hadits ini kita dapat menyimpulkan bahwa doa adalah elemen yang sangat penting. Ibarat satu tubuh, berdoa adalah kepala dari tubuh tersebut. Berdoa adalah bukti bahwa seorang hamba ingin dekat kepada Alllah Swt, percaya akan kehebatan Sang Maha Pencipta, dan merupakan bentuk kerendahan diri seorang hamba.
.
Manusia adalah makhluk yang lemah, yang tidak mempunyai daya dan kekuatan apapun tanpa izin dari Allah Swt. Sungguh kita semua ini tidak akan mampu hidup barang sedetik pun tanpa kasih sayang dari-Nya. Saat kita menyadari keterbatasan ini, sudah sepantasnya kita menjadikan Allah Swt sebagai tempat bersandar satu-satunya untuk meminta pertolongan dan memohon perlindungan.
.
Namun karena kebodohan manusia, masih ada saja, bahkan mungkin banyak, orang-orang yang merasa sombong dan melupakan Tuhannya. Masih banyak orang yang merasa sudah tidak membutuhkan-Nya, tidak mengenal segala bentuk kemurahan-Nya untuk meminta apapun kepada-Nya. Padahal, Allah Swt sendiri yang sudah berfirman, “Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Ku-kabulkan bagimu..” (QS. Al-Mukmin: 60)
.
Berdoa adalah senjata bagi kaum mukmin. Untuk memperoleh kebahagiaan dunia akhirat, kita harus banyak berdoa kepada-Nya. Namun tentu saja, sebanyak apapun kita berdoa untuk meraih cita-cita, jika tidak disertai dengan usaha, maka hasilnya akan nol besar. Seperti sebuah pepatah, “Doa tanpa usaha itu bohong, dan usaha tanpa doa itu sombong”. Usaha menjadi unsur yang wajib sebagai syarat tercapainya sebuah cita-cita.
.
Allah Swt selalu mengabulkan doa setiap hamba-Nya. Rasulullah saw bersabda: “Tiada seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari 3 hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa. (HR. Ath-Thabrani).
.
Dari hadits di atas, jelas sekali bahwa Allah Swt akan selalu mengabulkan setiap doa. Cuma, dalam bentuk seperti apa yang kita ga tau. Jadi kesimpulannya adalah, Allah Swt akan selalu menjawab doa para hamba-Nya dengan 3 cara, yaitu yesnot now and there is a better option. Berarti, tidak ada jawaban no.
.
Mengapa Doa Tidak Dikabulkan?
Pernah ga terkadang kita menginginkan sesuatu tapi blom dikasih oleh Allah Swt? Mungkin jawaban mayoritasnya adalah, “bukan pernah lagi, tapi SERING!” hehehe..  But that’s fine, saya pun demikian. Kok bisa ya? Bukankah Allah Swt sendiri yang sudah berfirman seperti yang tertulis di ayat di atas bahwa Dia akan mengabulkan semua permohonan hamba-Nya.
.
Itu memang benar, bahwa Allah Swt akan selalu mengabulkan doa-doa hamba-Nya karena memang itu janji-Nya dan Dia tidak pernah mengingkari janji. Namun kita pribadi juga harus introspeksi terlebih dahulu, apa memang cara doa kita sudah benar? Apa memang kita sudah pantas menerima apa yang menjadi doa kita?
.
Ada dua alasan mengapa doa belum diterima. Pertama, tidak memperhatikan adab berdoa, baik adab lahir maupun batin.
.
Rasulullah saw bersabda, “Doa seorang hamba akan dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk suatu perbuatan dosa, memutuskan silaturahim atau terburu-buru segera dikabulkan.” Seorang sahabat bertanya, “Apakah maksud terburu-buru?” Rasululullah saw menjawab, “Ia mengatakan, ‘Aku telah berdoa tapi aku tidak melihat doaku dikabulkan’, sehingga dia mengabaikan dan meninggalkan doa itu.” (HR. Muslim)
.
Kedua, karena perilaku buruk. Ibrahim bin Adham, salah seorang alim, saat ditanya tentang mengapa doa tidak dikabulkan, ia menjawab. “itu karena hatimu telah mati dari 10 perkara”.
  1. Engkau mengenal Allah Swt, tapi tidak menunaikan apa yang diperintahkan-Nya.
  2. Engkau membaca Al-Quran, tapi tidak mengamalkan isinya.
  3. Engkau mengaku bermusuhan dengan iblis, tapi masih saja menuruti keinginannya.
  4. Engkau mengaku mencintai Rasulullah saw, tapi tidak mencontoh akhlak dan mengerjakan sunnah-sunnah yang beliau lakukan.
  5. Engkau mengaku memimpikan Surga, tapi tidak melakukan perbuatan yang menuju ke arah sana.
  6. Engkau mengaku takut neraka, tapi masih saja melakukan perbuatan dosa.
  7. Engkau mengetahui bahwa kematian itu pasti, tapi tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
  8. Engkau begitu asyik membicarakan aib orang lain, tapi melupakan aib-aib dirimu sendiri.
  9. Engkau makan rezeki dari Allah Swt, tapi tidak pernah bersyukur kepada-Nya.
  10. Engkau sering menguburkan orang yang meninggal, tapi tidak pernah mengambil pelajaran dari peristiwa itu.
.
Yak, sekarang kita tanyakan kepada diri kita, apakah ada salah satu dari nomer tersebut yang ada dalam diri kita?  Jadi yang harus kita lakukan adalah melakukan intropeksi diri dan berbenah, karena bukan janji Allah yang salah. Namun kita lah yang salah… Mengapa kita belum menunaikan kewajiban- kewajiban kita sebagai seorang hamba??
.
Cerita Seorang Pengamen
Ketika suatu doa belum terkabul, maka seharusnya seseorang harus tetap berbaik sangka kepada Allah Swt dan terus berdoa, dan bukan malah meninggalkan doa tersebut dan tidak meminta lagi kepada Allah Swt. Sebab mungkin bisa saja, Allah Swt menyimpan doa-doa kita dan akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih bermanfaat di hari akhir nanti. Istilahnya, untuk deposito akhirat dalam bentuk pahala.
.
Kita harus terus berprasangka baik kepada Allah Swt. Saat belum dikabulkan, mungkin saja itu karena Allah Swt menyukai doa dan pengharapan kita, sehingga Dia tidak ingin cepat-cepat mengabulkan permohonan hamba-Nya tersebut.
.
Analogi mudahnya seperti ini deh, temen-temen pernah didatengin pengamen ga? Misalkan lagi nongkrong warung pinggir jalan atau pas naik angkot, pastinya pernah kan? Nah, coba bayangkan kalo yang dateng itu pengamen itu perawakannya tinggi besar, rambut gondrong, muka serem, dan ada tato naga di lehernya. Selain itu, suara dari pengamen ini serak-serak banjir dan membuat telinga ampir mau pecah.
.
Kira-kira apa yang akan kita lakukan terhadap pengamen ini? Tentunya kita akan segera memberi uang kepada pengamen tersebut agar cepat pergi dan selesai bernyanyi. Oke sekarang kasus kedua. Bagaimana kalo sekarang ada seorang pengamen yang datang, tampangnya mirip perpaduan antara Jennifer Lopez dan Angelina Jolie, kemudian suaranya sangat merdu mendayu dayu, dan mukanya sangat manis. Bagaimanakah reaksi kita?
.
Pastinya kita akan menikmati nyanyian dari pengamen tersebut dan tidak akan terburu-buru meminta dia untuk pergi. Bahkan mungkin kita akan terus meminta pengamen tersebut untuk nyanyi, dan nanti di akhir baru kita kasih uangnya, dan bisa jadi dalam jumlah yang besar. Nah, kalau begitu bisa saja mungkin Allah Swt bersikap begitu kepada hamba-hamba-Nya. Jika ada manusia yang berakhlak buruk dan berdoanya dengan cara yang tidak baik, mungkin Allah Swt akan berfirman kepada malaikat untuk segera mengabulkan permohonan hamba-Nya tersebut.
.
Tapi mungkin bila yang menengadahkan tangan adalah hamba-Nya yang rajin beribadah, shalat, sedekah, dll, mungkin saja Allah Swt akan berfirman kepada malaikat, “Tunggu wahai malaikat. Jangan dulu dikabulkan apa yang dia minta. Aku suka dengan tangisannya dalam memujiKu dan memohon kepadaKu. Aku ingin mendengar tangisan dan permohonannya lebih lama lagi karena Aku mencintainya. Jika waktunya tiba, Aku akan mengabulkan semua permohonannya, bahkan akan Kulebihkan dari yang dia minta.” (bener2 bikin nangis..TT)

wrote by Muhammad Assad 
(http://muhammadassad.wordpress.com/)
 
read more “lets pray”

yonghwa (banmal song)




lagu kesukaan, gak nyangka kalo ternyata lagu itu buatan yonghwa buat seohyun.. it is so romantic i think..:D
read more “yonghwa (banmal song)”

apel dan kebencian

author: Muhammad Assad (my real inspirator..)^^


Alkisah, seorang ibu guru SD mengadakan permainan. Beliau meminta para muridnya untuk membawa sekantong plastik transparan berisi apel. Jumlah apel yang dibawa harus sesuai dengan jumlah orang yang dibenci dalam hidupnya. Jadi kalo benci dengan 3 orang ya bawa 3 apel, dst. Setiap anak bebas membawa berapa pun jumlah apel yang diinginkan.
.
Keesokan harinya, para murid dengan riang gembira membawa sekantong plastik transparan yang sudah berisi beberapa buah apel. Ada yang bawa 1, 5, 7, bahkan 10! Mereka udah seneng aja, mengira bahwa apel-apel yang dibawa akan segera dimakan, seolah-olah memakan orang yang dibenci. Nyaaammm!! Namun ternyata hal yang diharapkan tidak terjadi. Bukannya dimakan, namun kantong berisi apel-apel tersebut harus dibawa kemana saja anak-anak itu pergi selama 1 minggu, bahkan saat ke toilet sekalipun.
.
Hari berganti hari, apel yang tadinya segar pun beberapa mulai membusuk, yang lama kelamaan mulai mengeluarkan bau yang menyengat. Murid yang hanya membawa 1 atau 2 apel tentunya lebih beruntung dibanding yang bawa 5 atau lebih, meskipun sama ga enaknya juga. Murid yang bawa 10 apel hampir pingsan di hari ke-5 karena ga tahan dengan bau busuk yang menyengat.
.
Setelah 1 minggu, permainan pun usai. Murid-murid dipersilahkan untuk membuang kantong berisi apel-apel tersebut, dan mereka pun sangat lega dan senang. Bu guru lalu menanyakan kepada para muridnya, “Hi jama’aaah, gimana rasanya bawa apel busuk selama 1 mingguu??” Tanpa dikomando, keluhan dan kekesalan langsung bermunculan. Jawaban semuanya hampir sama, bahwa mereka sangat merasa tidak nyaman karena harus bawa apel busuk.
.
Bu guru pun dengan tersenyum menjelaskan, “Seperti itulah kondisinya jika kebencian selalu kalian bawa di dalam hidup.” Semakin kalian pendam kebencian itu, semakin tidak nyaman diri kalian. Bukan orang yang kalian benci tersebut yang akan merasakan dampaknya, melainkan diri kita sendiri. Sungguh tidak nyaman bukan jika setiap hari harus membawa apel busuk bernama kebencian kemanapun kita pergi?
.
Dalam permainan tersebut, apel busuk itu hanya dibawa 1 minggu. Coba bayangkan kalo harus membawanya selama 1 bulan? Atau mungkin 1 tahun? Bisa pingsan dan masuk rumah sakit kayanya hehehe. Begitu juga dengan kebencian, yang akan membuat diri kita tidak nyaman. Apa mau kita membawa kebencian seumur hidup, bahkan sampai mati?
.
Karena itu, ikhlaskan hati dari kebencian untuk memaafkan orang-orang yang pernah berbuat salah kepada kita, sama persis dengan keikhlasan murid-murid SD saat membuang apel-apel busuk tadi. Karena ketika kita tidak mau memaafkan orang yang kita benci, itu sama saja dengan memegang bola berduri yang akan membahayakan diri kita sendiri...:)

mari selalu memaafkan apapun kesalahan teman kita...jangan senang karena punya banyak musuh..
read more “apel dan kebencian”

Makna Sebuah Titipan by WS Rendra

cahaya-ilahi_717_l

Seringkali aku berkata,
Ketika semua orang memuji milikku
Bahwa sesungguhnya ini hanyalah titipan
Bahwa mobilku hanyalah titipan-Nya
Bahwa rumahku hanyalah titipan-Nya
Bahwa hartaku hanyalah titipan-Nya
Bahwa putraku hanyalah titipan-Nya

Tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya :
Mengapa Dia menitipkan padaku ???
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku ???
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik-Nya itu ???

Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku ?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?

Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah
Kusebut itu sebagai ujian,
Kusebut itu sebagai petaka
Kusebut itu sebagai panggilan apa saja untuk melukiskan kalau itu adalah derita

Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku
Aku ingin lebih banyak harta,
Ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak popularitas,
Dan kutolak sakit,
Kutolak kemiskinan,
Seolah semua”derita” adalah hukum bagiku
Seolah keadilan dan kasih-Nya harus berjalan seperti matematika :
Aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku,
Dan nikmat dunia kerap menghampiriku.
Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan kekasih
Kuminta Dia membalas “perlakuan baikku”,
Dan menolak keputusan-Nya yang tak sesuai keinginanku

Gusti, padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanya untuk beribadah.

“Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja”..
Sebuah puisi yang luar biasa dari WS Rendra, puisi ini begitu dalam dan mencoba mengingatkan diri saya dan juga temen – temen tentang makna kebahagiaan yang sebenarnya.. Yang semata – mata bukan hanya diukur dari harta benda dan pangkat semata… Memberikan kita sudut pandang yang berbeda mengenai bagaimana seharusnya kita menyikapi segala hal yang terjadi dalam hidup kita, baik itu kebahagiaan, kesengsaraan, penerimaan, penolakan, ketidak adilan, keberhasilan dan kegagalan….
Saya tidak bisa berkata apa - apa mengenai puisi ini kecuali satu hal : Renungkanlah sobat….
read more “Makna Sebuah Titipan by WS Rendra”

26 September 2011

talk about min-young





javabeans: The City Hunter and Nana Bear?!! They’ve just confirmed it, via Park Min-young’s agency.
It’s like my fantasies have collided with real life and now I’m all confused where one starts and the other stops.
girlfriday: And that’s different from a regular day how? Maybe it’s a sign that we should just give into City Hunter being reality.

javabeans: I…am…so…conflicted. On one hand, there go my fleeting, albeit delusional, daydreams of kidnapping — er, winning over Lee Min-ho with my charms. On the other hand… it’s City Hunter and Nana Bear!
girlfriday: I’m simultaneously wailing and squeeing.
javabeans: So, the facts: They’ve known each other for years and even were in a drama together — 2007’s I Am Sam, although she was a lead and he was just a minor supporting character. But they reportedly developed feelings over the course of shooting City Hunter.
girlfriday: Because how could you NOT fall in love with Lee Min-ho in City Hunter??
javabeans: DUH, talk about foregone conclusion. The official story goes, they started seeing each other after the show wrapped — a cup of coffee here, a drink there — and that developed into full-blown romance. Now they’ve been a couple for a month.
girlfriday: I KNEW his googly eyes at her wearing nothing but his white shirt wasn’t just an act.
javabeans: This is every shipper’s, fanficcer’s, drama fanatic’s dream come true. Almost literally. I bet this soothes some wounded souls after the ambiguousish ending, yeah?
girlfriday: I still contend that ending is in no way ambiguous, but whatever.
javabeans: I agree with you on the ghost theory (as in, PIFFLE!) but the romance was left open, kind of.
girlfriday: Ah yes. Well I much prefer their real-life counterparts getting the happily ever after.
javabeans: Aww, I just want them to be together all giddy-like and happy forever and ever.
girlfriday: All goofy and adorkable.
javabeans: Also: City Hunter 2!! Please? Don’t you lovebirds want an excuse to shoot a whole twenty-episode series where making goggly eyes at each other and being adorable is part of the job description? And you get PAID to do it???
girlfriday: Romance Lee Min-ho on- and off-screen? Best. Job. Ever.


read more “talk about min-young”

25 September 2011

si lucu danbo





danbo..danbo yg lucu dan imuut..:)


lg suka sma si danbo..lucu banget dia itu, td iseng2 searching buat boneka dari kertas, eh malah nemu si danbo ini. ini boneka dari Jepang, menurut cerita yg ane denger, si danbo sengaja dibuat untuk jd foto model gitu deeh, makanya dia bisa bergaya didepan kamera..:D
pertama ngeliat foto2 danbo, ngerasa kalo dia pny nyawa, emank siph bgd yg bikin..4 tumbs for the creature of danbo ini..hehehehe


 i have some photos...cekidoot!;)












gmna,,gmna????uda liad??lucu kaaan,, i hope i have one of them..:D

read more “si lucu danbo”

ENGLISH FOR VOCATIONAL EDUCATION



By
Dr. Marsigit
Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Science,
the Yogyakarta State University
ikhtisar oleh:Aris kartikasari (09313244005)

Dalam rangka untuk menerapkan standar internasional, SBI perlu didukung oleh staf pengajar yang berkualitas dan profesional, fasilitas dan manajemen yang baik. Sekolah serta staf akademik juga harus untuk dapat melakukan relevansi program, efisiensi, efektivitas, akuntabilitas dan untuk mempertahankan program.
Faktor kunci keberhasilan proses pembelajaran adalah komunikasi. Dalam hal proses belajar mengajar, guru dapat menggunakan Bahasa Inggris untuk menyelesaikan tugas mengajar, untuk memperkenalkan dan mengajarkan tentang teknologi, untuk mendorong siswa untuk mengkomunikasikan hasil-hasil belajar, untuk mencapai tujuan pembelajaran,dan untuk mengembangkan sumber belajar mengajar. Guru perlu menggunakan Bahasa Inggris sebagai dasar untuk berinteraksi dengan dalam kelas dan mengembangkan sikap dengan siswa-siswanya dalam penggunaan bahasa Inggris.
Berikut ini adalah rekomendasi harus melakukan ketika Inggris harus digunakansebagai bahasa-mengajar berbasis proses belajar:
1.      Mengembangkan Kurikulum dalam bahasa Inggris
2.      Mengembangkan silabus dalam bahasa Inggris
3.      Pengajaran Mengembangkan Konten dalam bahasa Inggris
4.      Mengembangkan Rencana Pelajaran-dalam bahasa Inggris
5.      Mengembangkan Karya Siswa Lembar dalam bahasa Inggris
6.      Mengembangkan sistem Evaluasi atau penilaian dalam bahasa Inggris
7.      Melakukan seluruh kelas mengajar dalam bahasa Inggris
8.      Berbagai interaksi dalam bahasa Inggris
9.      Berbagai metode mengajar dalam bahasa Inggris
10.  Berbagai media pengajaran dalam bahasa Inggris
11.  Group-diskusi dalam bahasa Inggris
12.  Memfasilitasi belajar siswa dalam bahasa Inggris
13.  Mempresentasikan hasil diskusi dalam bahasa Inggris

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan bahasa Inggris dalam pembelajaran:
1.      Mempersiapkan bahasa inggris untuk pembelajaran
2.      Mengembangkan kurikulum dalam bahasa inggris
3.      Mengembangkan silabus bahasa inggris
4.      Mengembangkan isi pembelajaran guru dalam bahasa inggris
5.      Mengembangkan rencana pembelajaran bagi guru dalam bahasa inggris
6.      Bermacam-macam metode dalam pembelajaran bahasa inggris
read more “ENGLISH FOR VOCATIONAL EDUCATION”

Pembelajaran Matematika Berbantuan Kalkulator


Studi Kasus Penggunaan Kalkulator Texas Instrument TI
89 pada PBM Matematika di SMK MUHAMMADIYAH
IV YOGYAKARTA
Oleh : 
Drs. Marsigit   MA 
(Dosen pada Jurusan Pendidikan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta)
Dan 
Retno Siswanto SPd
(Guru Matematika pada SMK Muhammadiyah IV Yogyakarta)
Summary by Aris Kartikasari (09313244005)

learning process is the process of communication between teachers and students with certain conditions would be more effective with real experience with the use of five senses. While the calculator can be viewed as a tool in learning.
The calculator according to the E-dictionary (Wasito; 1996:83-94) is a special tool to carry out the preparation of arithmetic with some datas and instructions are included in calculator. Most of these tools require the intervention arms, which can be used to implement calculation logic and digits. Benefits that can be explored from the use of calculators in Mathematics Learning Strategies book Contemporary (2001: 241-244) are: a) help in understanding mathematical concepts, b) help strengthen the skills computation, c) develop high-level thinking skills, d) improve problem solving skills, and e) make the solution problem more realistic. Merriweather and Thrap (1999) stated that the use of graphing calculators in class can cause a student to be affected and involved in mathematics, and can solve math problems which these issues are not resolved at that time. Hambre and Desert in their research entitled Effect of held-held Calculators in pre- college mathematics education (1986) concluded that: a) calculator should be used in any learning of mathematics, b) the computer is helpful in improving problem-solving skills, especially for students with low and high ability.
Mr. Marsigit take a research about using calculators in SMK Muhammadiyah Yogyakarta, and get the result:
1.     Calculators as a tool
Stages use calculators as a learning tool IV mathematics at SMK Muhammadiyah Yogyakarta, can be done as follows:
The first stage is the stage of understanding of the significance calculator graph. The essence of the understanding process is explained in basic and detail about the graphing calculator.
The second stage is the stage of understanding the theory and use of calculators graphs in equations and inequalities to solve problems. process
The second is focused on how students understand the command, symbolic manipulation, and graphs to solve problems and equations inequalities with graphing calculator.
The third stage, namely stage of entering data about the calcuator graph. The process of entering data into the calculator about the process move the language into the language of mathematics in terms of graphing calculators.
The fourth stage is the stage interpretation of the graphing calculator screen and draw conclusions.
Of the five above process, can mean that students will experienced the process in a row. This means that the process is an inductive process.
2.    Using graphing calculator
From research conducted, noting there are some aspects use the graphing calculator in learning mathematics as follows:
·         Graphing calculator is useful to determine and match graphic images
·         Graphing calculator is useful to determine and match the answer set
·         Graphing calculator to give you real experience of graphic images.
·   Settlement about equations and inequalities can be use the command, symbolic manipulation and graphics.
·   Graphing calculator is useful to provide answers previously calculated without a calculator and accelerate the completion of mathematics matter.
·         The constraints experienced by students in using the calculator
·   graph is a mathematical paraphrase sentences into the languages calculator and disclose any appearance of the calculator screen to in mathematical sentences
·         With the graphing calculator in the learning process math lessons and math becomes more attractive math problem solving easier.
·   If using of graphing calculators with no offset capabilities for understand the operating procedures and mathematical thinking, it can be cause high levels of dependence, loss their confidence, and lazy thinking.
read more “Pembelajaran Matematika Berbantuan Kalkulator”

Developing Teacher Training Textbooks for Lesson Study in Indonesia
By
Dr. Marsigit, M.A
Ikhtisar oleh: Aris Kartikasari(09313244005)

Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas buku teks, hal pertama yang harus dilakukan adalah peningkatan proses belajar mengajar. Ada beberapa hal untuk meningkatkan proses belajar-mengajar, yaitu:
*      Perencanaan
*      Pengaturan ruang kelas
*      Siswa membangun pengetahuannya sendiri
*      menggunakan sumber belajar
*      mengembangkan pengetahuan dan kemampuan ICT

Ada beberapa aspek untuk mengembangkan buku teks dalam pembelajaran:
*      kebijakan dalam mempublikasikan buku teks
*      mengembangkan buku teks untuk guru
*      mengembangkan buku teks untuk siswa
*      mendistribusikan dan menyediakan buku teks

Government policy For national textbook:
*      tidak ada monopoli dalam menyediakan buku teks nasional
*      sekolah memilih sendiri buku tulis yang dia butuhkan
*      siswa bebas untuk memilih buku teksnya dan membeli di toko buku
*      guru dilarang untuk menjual buku teks pada siswa
*      sekolah-sekolah wajib menyediakan buku teks untuk para siswa yang ekonominya yang lebih rendah
*      Departemen Pendidikan memiliki hak untuk menyalin buku, untuk mempublikasikan dan menjual buku dengan harga yang lebih rendah.
*      Departemen Pendidikan mendorong Kabupaten untuk memiliki toko buku sendiri di daerah mereka.
Kompetensi yang harus dimiliki guru dalam mengembangkan buku teks:


read more “ ”

17 September 2011


MATH PROGRAMS FOR INTERNATIONAL COOPERATION IN INDONESIA
By Marsigit,
Faculty of Mathematics and Science, the State University of Yogyakarta, Indonesia
Ikhtisar oleh:Aris Kartikasari
Tujuan sistem pendidikan di Indonesia, seperti yang tertera dalam pembukaan UUD 1945 meliputi: (a) meningkatkan pengabdian penuh kepada Allah SWT, (b) mengembangkan kecerdasan dan keterampilan individu; (c) mendorong sikap positif kemandirian dan pengembangan, (d) memastikan bahwa semua anak dapat menulis dan menbaca, dalam hal ini mendapatkan pendidikan.
Sistem pendidikan Indonesia saat ini masih menjadikan guru sebagai pusat dari kegiatan belajar mengajar. Guru diarahkan untuk memberikan penjelasan dan pertanyaan kepada siswa, dan siswa mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan kertas dan pensil. Tantangan bagi pendidik dalam dekade berikutnya adalah untuk meningkatkan belajar siswa dan keterampilan yang lebih tinggi di matematika, guru harus mengatur instruksi untuk melibatkan anak-anak sehingga mereka secara aktif membangun pengetahuan dengan pemahaman mereka sendiri (Peterson di Grouws, et al., 1988).
ketidakberhasilan proyek untuk mempromosikan perubahan pendidikan di Indonesia karena beberapa kendala seperti: (1) kompleksitas lingkungan pendidikan, (2) keterbatasan anggaran, (3) kurangnya sumber daya pendidikan dan fasilitas, (4) divergensi dari konteks pendidikan seperti etnisitas, budaya, geografi, dan nilai budaya, (5) kurangnya pemahaman guru tentang teori-teori baik praktek mengajar dan bagaimana untuk menerapkannya, dan (6) pengembangan pendidikan berbasis pada sifat dari ilmu dasar dan pendidikan, atau berdasarkan kebutuhan untuk keterampilan bersaing di era global.
Dalam pembelajaran matematika di Indonesia, beberapa penyebab masih kurangnya keefektifan proses belajar mengajar dapat ditinjau dari beberapa sudut pandang, yaitu dari segi guru dan matematika, dari segi ini guru haruslah meningkatkan kemampuan mengajar dan memanage kelas. Yang kedua adalah ditinjau dari segi kurikulum, bahwa guru di Indonesia guru kesulitan untuk menganalisis petunjuk program pembelajaran,dan beberapa masalah lainnya. Yang ketiga ditinjau dari segi pendekatan pembelajaran, kebanyakan guruu menggunakan pendekatan konvensional dalam pembelajaran matematika dan IPA. Selanjutnya ditinjau dari fasilitas dan buku bacaan,  dan yang terakhir ditinjau dari segi asesemen.
Untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia, perlu adanya beberapa perbaikan, diantaranya: (1) mengimplementasikan kurikulum yang lebih cocok yaitu lebih sederhana dan
fleksibel, (2) mendefinisikan kembali peran guru yaitu guru harus memfasilitasi kebutuhan siswa untuk belajar, (3) mendefinisikan kembali peran kepala sekolah, kepala sekolah harus mendukung pengembangan profesional guru dengan memungkinkan mereka menghadiri dan berpartisipasi dalam pertemuan ilmiah dan pelatihan, (4) mendefinisikan kembali peran sekolah; sekolah harus mempromosikan manajemen berbasis sekolah, (5) mendefinisikan kembali peran pengawas; pengawas perlu memiliki latar belakang yang sama dengan guru mereka mengawasi agar dapat melakukan akademis supervisi, (6) peningkatan otonomi guru dalam mencoba menerapkan inovasi dalam matematika dan ilmu pengajaran dan pembelajaran, dan (7) mempromosikan kolaborasi yang lebih baik antara sekolah dan universitas, komunikasi antara dosen dan guru harus ditingkatkan, ini dapat dilakukan melalui penelitian tindakan kolaboratif dan bertukar pengalaman melalui seminar dan lokakarya.
Salah satu pendidikan yang maju di dunia adalah di negara jepang. (Nishitani, 2002) menyatakan bahwa karakteristik program baru studi di Jepang terdiri dari: (a) pengurangan isi pembelajaran, (b) penurunan jumlah kelas, (c) komprehensif lima hari minggu sekolah, (d) studi yang terintegrasi kegiatan matematika, (e) kegiatan praktis dan operasional dan kegiatan pemecahan masalah dan sebagainya, (e) pembelajaran aktif , (f) memiliki tujuan pembelajaran jelas, (g) memiliki minat pada pelajaran, (h) memiliki perspektif untuk memecahkan masalah, (i) memiliki rasa kepuasan dan sukacita, dan (j) memperoleh cara belajar.

read more “ ”

what can i say?


aku merasa ada lubang besar di hatiku. menganga lebar, dan susah untuk menemukan penutup yang tepat. bahkan aku sendiri belum mengetahui apa yang sedang melada diriku. aku hanya terpaku menyaksikan segala kehidupan yang terbentang dihadapanku, aku merasa ditinggalkan, diabaikan. saat seperti inilah segala kenangan masa lalu mengusikku kembali. kenangan itu kini tumbuh berkembang menjadi sesuatu yang hebat, dan dengan angkuhnya menginjakku, dan menenggelamkanku ke dalam lumpur. aku susah bernapas, aku susah bergerak, dan saat itu aku hanya memasrahkan diri. menangisi semuanya, semua yang telah terlewati sia-sia selama ini. semuanya pergi, aku tidak beda jauh dengan seonggok batu yang tidak berdaya. membiarkan segala sesuatu menendangnya, melemparkannya, bahkan hanya mendiamkanku. aku lebih memilih menjadi batu dipinggir pantai dan membiarkan seseorang melemparkanku jauh ke pantai, hingga aku berada di kedalaman yang tidak terjangkau oleh siapapun. saat itulah aku akan berteriak, hingga teriakanku tak terdengar sama sekali karena tekanan air.
kenapa semuanya terasa semakin menjauh, semakin tak terjangkau oleh tanganku. aku ingin semuanya tetap sama, tetap menyenangkan, tetap berada di samping kalian semua, hingga aku tidak hanya menyaksikan kehidupan tapi ikut larut dan menyelesaikan kehidupan ini dengan kerja keras, dengan semua kebahagiaan yang kalian bawa untukku.
karena sebenarnya ada yang jauh lebih baik daripada menjadi batu, yaitu menjadi diriku sendiri. menjadi orang yang selalu menyenangkan orang-orang disekitarku, dan tidak menyakiti siapapun.:)




read more “what can i say?”