16 September 2011

(*bunda*)

tadi malam aku bermimpi tentang bunda, entah kenapa akhir2 ini aku kehilangan bunda dan rinduuu sekali sama beliau.. akhir2 ini aku dan bunda memang agak tertutup, rasanya gak bisa lagi cerita macem2 sama bunda, entah apa yang membuat aku dan bundaku jauh.
pernah suatu ketika, ada suatu film, dimana si ibu benar2 sayang sama anaknya, disentuh dan dibelai berulang kali rambut si anak, lalu seorang teman mengomentari adegan itu, dia berkata:" waaaah, ibunya mirip dengan ibuku, terlihat begitu keibuan, begitu sayang dengan anaknya, seperti ibuku yang selalu menyentuh dan membelai rambutku.."
aku menerawang jauh ke depan sanaaa, jauh dari pandangan, pada suatu sudut yang sangat dekat denganku, melihat ke dalam hatiku. 10-17 tahun yang lalu bunda juga melakukan hal yang sama, selalu membelai rambutku, mengajari aku banyak hal tentang nyanyian, do'a, matematika, tentang kehidupan yang akan aku jalani. setiap saat aku menangis bunda yang mengusap air mataku, mengelus rambutku, dan terkadang mengalah dan membuat tubuhnya sakit hanya untukku, rela menundukkan badannya saat aku bersembunyi dan menangis dibawah tempat tidurku. padahal saat itu kondisui bunda sedang mengandung si kecil(adikku).
sejak kecil, aku memang sangat dekat dengan bunda, hangat kalo berada didekat bunda, nyaman, dan aman.
namun, sekarang kedekatan kami semakin berkurang, aku tinggal jauh darinya. tiap kali ada di rumah tidak bisa sebebas dulu, bunda lebih sering bersama dengan si kecil. terkadang aku mulai bete saat bunda tidak lagi mendengar ceritaku, ya,, mungkin aku cemburu.
saat awal kuliah, tiap aku akan berangkat ke Jogja, selalu ada air keluar dari ujung-ujung bola matanya, memelukku, mencium kedua pipiku, dan aku melihat keinginan dari buna untuk tetap berada di sampingku. tapi sekarang, bunda bisa melepasku dengan senyum, membiarkanku meninggalkannya. seperti ingin aku cepat pergi.

aku sering berpikir, kenapa bunda berubah? apa dia sudah tidak sayang lagi pada anaknya ini? kenapa bunda tidak mau lagi mendengar ceritaku? apakah dia bosan? kenapa bunda tidak lagi menangisi kepergianku ke Jogja? apa bunda merasa tidak bahagia saat aku berada di rumah??
aku terus berpikir, dan beberapa saat aku bete saat ingat bunda.

tapi mimpi semalam kembali mengingatkanku akan bunda, aku benar2 rindu sama bunda. aku mengerti, tidak ada yang berubah dari bunda, bunda masih sayang denganku, yang berbeda hanyalah, aku yang sudah mulai beranjak dewasa, dan harus mulai menentukan hidupku sendiri. bunda ingin aku menjadi anak yang tegar dan teguh.
aku berharap bisa ketemu bunda..
terimakasih bunda
(peluk cium*)

0 komentar:

Posting Komentar